Salah satu komponen pada mobil yang masa pakainya sangat tergantung dari cara pakai dan cara menggunakannya adalah kopling. Ya, daya tahan dan kemampuan kopling mobil sangat tergantung dari cara pakai si pengemudi.
Jika pengemudi memahami dan mengerti tentang penggunaan kopling, aturan memindahkan gigi transmisi, serta tidak membawa muatan yang berlebih (overload), maka umumnya kopling mobil bisa awet digunakan.
Namun, jika si pengemudi tidak mengetahuinya dan menggunakan kopling dengan kasar, maka kopling mobil akan cepat habis dan selip. Efek kopling mobil selip ini bisa membuat mobil mogok lho, so tetap perhatikan penggunaan kopling yang benar yaa..
Ya, kopling mobil selip merupakan sebuah peristiwa dimana kampas kopling sudah tidak lagi mampu mentransfer energi yang dihasilkan mesin untuk memutar transmisi. Biasanya, kondisi kopling mobil selip ditandai dengan munculnya bau sangit dan gosong yang keluar dari bak transmisi hingga tercium kedalam kabin mobil.
Lantas apa saja sih penyebab kopling mobil selip? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar masalah mobil tentang penyebab kopling mobil selip, simak infonya dibawah ini...
Penyebab kopling mobil selip yang umum terjadi adalah akibat kampas kopling mobil aus / habis. Kampas kopling berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi melalui media kampas yang terbuat dari bahan asbes, campuran resin dan serat lainnya, atau dari bahan keramik.
Bahan ini lambat laun akan mengalami keausan akibat terjadinya gesekan saat kopling bekerja. Keausan yang terjadi dapat menyebabkan berkurangnya tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi. Bahkan jika kondisi keausannya sudah sangat parah, maka tidak lagi ada tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi.
Pada kondisi ini, mobil akan sulit masuk gigi dan tidak bisa dijalankan meski mesin bisa dihidupkan dengan mudah.
Keausan yang terjadi umumnya karena faktor masa pakai yang sudah terlalu lama (misalnya pemakaian sudah lebih dari 7 tahun) atau akibat kesalahan penggunaan kendaraan (seperti beban overload hingga salah penggunaan posisi gigi transmisi terhadap beban dan kecepatan kendaraan).
Penyebab kopling mobil selip yang selanjutnya adalah akibat pegas kopling yang sudah lemah. Pegas kopling berfungsi untuk menekan plat penekan (pressure plate) agar dapat menekan kampas kopling agar terhubung dengan flywheel. Saat kampas kopling tertekan dengan pressure plate inilah maka tenaga dari mesin ke transmisi bisa tersalurkan.
Ketika pegas kopling lemah, maka tekanan pressure plate tidak lagi kuat menekan kampas. Akibatnya kopling mobil selip dan tenaga putar dari mesin tidak lagi sepenuhnya diteruskan ke transmisi dengan baik.
Jarak main bebas pedal kopling yang terlau rapat juga bisa menjadi peyebab kopling mobil selip. Jarak main bebas pedal kopling ini memang diperlukan untuk memberikan jarak sehingga kopling tidak mudah selip.
Ketika penyetelan jarak main bebas pedal kopling terlalu rapat, maka kopling mobil akan berada dalam posisi sudah menekan. Saat pedal dalam posisi menekan, maka pressure plate akan tertarik kebelakang dan menyebabkan jepitan pada kampas kopling menjadi kendor.
Akibatnya, akan terjadi gesekan kampas kopling dengan flywheel dan pressure plate yang sangat kuat sehingga kampas kopling panas dan cepat selip.
Baca juga :
Di mobil, posisi kopling memang berada diantara transmisi dan mesin. Oleh karena itu, jika terjadi kebocoran oli pada paking, seal, atau gasket dimesin. Sangat besar kemungkinannya kopling ini akan terkena oli. Apalagi jika oli mesin yang bocor berasal dari seol oli belakang flywheel (rear engine oil seal) atau berasal dari gasket cover atas mesin.
Kopling mobil secara umum menggunakan kopling tipe kering (dry clucth). Ketika kopling mobil ini terkena oli dalam jumlah banyak, tentunya akan membuat kopling mobil selip akibat kontaminasi dengan minyak pelumas. Kopling menjadi licin dan sangat mudah selip.
Penyebab kopling mobil selip selanjutnya adalah akibat plat penekan (pressure plate) yang ada di clutch cover sudah aus. Sebeanrnya,keausan pada pressure plate ini bisa dibilang jarang terjadi, namun penggunaan kopling yang suah lama tentunya bisa membuat pressure plate menjadi aus.
Pressure plate yang aus ini akan membuat daya tean pegas kopling tidak lagi maksimal dan penuh menekan kampas. Akibatnya, kampas kopling menjadi kendor dan tidak tertekan kuat. Hal inilah yang akan menyebabkan kopling mobil menjadi selip.
Penyebab kopling mobil selip yang terakhir ombro ketahui adalah akibat baut pengikat kopling kendor/lepas. Sebenarnya kondisi ini jarang terjadi, namun ada beberapa hal yang bisa membuat kondisi ini terjadi yaitu:
Ketika baut pengikat kopling ini kendor atau lepas, maka kampas kopling tidak akan ditekan dengan sempurna oleh pressure plate. Pada beberapa kondisi, putaran kampas menjadi oleng hingga getarannya terasa sampai ke pedal. Semakin lama digunakan, maka kampas kopling akan cepat aus dan kopling mobil menjadi selip.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Jika pengemudi memahami dan mengerti tentang penggunaan kopling, aturan memindahkan gigi transmisi, serta tidak membawa muatan yang berlebih (overload), maka umumnya kopling mobil bisa awet digunakan.
Namun, jika si pengemudi tidak mengetahuinya dan menggunakan kopling dengan kasar, maka kopling mobil akan cepat habis dan selip. Efek kopling mobil selip ini bisa membuat mobil mogok lho, so tetap perhatikan penggunaan kopling yang benar yaa..
Ya, kopling mobil selip merupakan sebuah peristiwa dimana kampas kopling sudah tidak lagi mampu mentransfer energi yang dihasilkan mesin untuk memutar transmisi. Biasanya, kondisi kopling mobil selip ditandai dengan munculnya bau sangit dan gosong yang keluar dari bak transmisi hingga tercium kedalam kabin mobil.
Lantas apa saja sih penyebab kopling mobil selip? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar masalah mobil tentang penyebab kopling mobil selip, simak infonya dibawah ini...
1. Kampas kopling aus / habis
Penyebab kopling mobil selip yang umum terjadi adalah akibat kampas kopling mobil aus / habis. Kampas kopling berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi melalui media kampas yang terbuat dari bahan asbes, campuran resin dan serat lainnya, atau dari bahan keramik.
Bahan ini lambat laun akan mengalami keausan akibat terjadinya gesekan saat kopling bekerja. Keausan yang terjadi dapat menyebabkan berkurangnya tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi. Bahkan jika kondisi keausannya sudah sangat parah, maka tidak lagi ada tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi.
Pada kondisi ini, mobil akan sulit masuk gigi dan tidak bisa dijalankan meski mesin bisa dihidupkan dengan mudah.
Keausan yang terjadi umumnya karena faktor masa pakai yang sudah terlalu lama (misalnya pemakaian sudah lebih dari 7 tahun) atau akibat kesalahan penggunaan kendaraan (seperti beban overload hingga salah penggunaan posisi gigi transmisi terhadap beban dan kecepatan kendaraan).
2. Pegas kopling lemah
Penyebab kopling mobil selip yang selanjutnya adalah akibat pegas kopling yang sudah lemah. Pegas kopling berfungsi untuk menekan plat penekan (pressure plate) agar dapat menekan kampas kopling agar terhubung dengan flywheel. Saat kampas kopling tertekan dengan pressure plate inilah maka tenaga dari mesin ke transmisi bisa tersalurkan.
Ketika pegas kopling lemah, maka tekanan pressure plate tidak lagi kuat menekan kampas. Akibatnya kopling mobil selip dan tenaga putar dari mesin tidak lagi sepenuhnya diteruskan ke transmisi dengan baik.
3. Jarak main bebas pedal kopling terlalu rapat
Jarak main bebas pedal kopling yang terlau rapat juga bisa menjadi peyebab kopling mobil selip. Jarak main bebas pedal kopling ini memang diperlukan untuk memberikan jarak sehingga kopling tidak mudah selip.
Ketika penyetelan jarak main bebas pedal kopling terlalu rapat, maka kopling mobil akan berada dalam posisi sudah menekan. Saat pedal dalam posisi menekan, maka pressure plate akan tertarik kebelakang dan menyebabkan jepitan pada kampas kopling menjadi kendor.
Akibatnya, akan terjadi gesekan kampas kopling dengan flywheel dan pressure plate yang sangat kuat sehingga kampas kopling panas dan cepat selip.
Baca juga :
- Ciri-ciri kampas kopling mobil habis
- Penyebab kopling mobil bunyi saat diinjak dan cara mengatasinya
- Setelan kopling mobil yang benar
4. Kopling terkena oli
Di mobil, posisi kopling memang berada diantara transmisi dan mesin. Oleh karena itu, jika terjadi kebocoran oli pada paking, seal, atau gasket dimesin. Sangat besar kemungkinannya kopling ini akan terkena oli. Apalagi jika oli mesin yang bocor berasal dari seol oli belakang flywheel (rear engine oil seal) atau berasal dari gasket cover atas mesin.
Kopling mobil secara umum menggunakan kopling tipe kering (dry clucth). Ketika kopling mobil ini terkena oli dalam jumlah banyak, tentunya akan membuat kopling mobil selip akibat kontaminasi dengan minyak pelumas. Kopling menjadi licin dan sangat mudah selip.
5. Plat penekan pada clutch cover aus
Penyebab kopling mobil selip selanjutnya adalah akibat plat penekan (pressure plate) yang ada di clutch cover sudah aus. Sebeanrnya,keausan pada pressure plate ini bisa dibilang jarang terjadi, namun penggunaan kopling yang suah lama tentunya bisa membuat pressure plate menjadi aus.
Pressure plate yang aus ini akan membuat daya tean pegas kopling tidak lagi maksimal dan penuh menekan kampas. Akibatnya, kampas kopling menjadi kendor dan tidak tertekan kuat. Hal inilah yang akan menyebabkan kopling mobil menjadi selip.
6. Baut pengikat kopling kendor / lepas
Penyebab kopling mobil selip yang terakhir ombro ketahui adalah akibat baut pengikat kopling kendor/lepas. Sebenarnya kondisi ini jarang terjadi, namun ada beberapa hal yang bisa membuat kondisi ini terjadi yaitu:
- Pemasangan baut kopling tidak menggunakan kunci momen yang efeknya bisa membuat baut pengikat kopling ini kendor dan terlepas.
- Baut kopling umumnya dibuat secara khusus. Pada beberapa kasus, ada yang mengganti baut tersebut dengan baut biasa yang mirip dan serupa namun tidak sama, sehingga pada saat dipakai, baut tidak tahan dan akibatnya patah sehingga membuat kopling oleng dan berputar tidak merata.
Ketika baut pengikat kopling ini kendor atau lepas, maka kampas kopling tidak akan ditekan dengan sempurna oleh pressure plate. Pada beberapa kondisi, putaran kampas menjadi oleng hingga getarannya terasa sampai ke pedal. Semakin lama digunakan, maka kampas kopling akan cepat aus dan kopling mobil menjadi selip.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil