Rabu, 29 April 2020

Dampak Pembubaran VOC Bagi Maluku

Selamat datang di yang pada kesempatan kali ini akan mengulas mengenai "Dampak Pembubaran VOC Bagi Maluku" dan untuk penjelasannya, maka simaklah ulasan berikut.
 Selamat datang di  yang pada kesempatan kali ini akan mengulas mengenai  Dampak Pembubaran VOC Bagi Maluku
Likuidasi dari VOC hampir tidak terasa pengaruhnya secara ekonomi bagi Maluku, kenapa begitu? Lantaran pemerintahan Belanda tetap meneruskan monopoli perdagangan rempah-rempah. Dalam pasal 106 Reglemen Pemerintah Hindia Belanda saat itu menetapkan:” Penyerahan wajib kepada pemerintah berkenaan dengan rempah-rempah di beberapa kepulauan Maluku akan diteruskan sampai Raja Belanda menentukan lain.” Hal itu berakibat, kehidupan ekonomi rakyat Maluku tidak berubah. Kemiskinan tidak beranjak, bahkan bertambah parah sejak Kompeni melakukan ekstirpasi. Ganti rugi yang dijanjikan untuk kebijakan itu tidak pernah diterima rakyat Maluku. Dan itulah sebabnya dalam banyak kasus, rakyat Maluku bertambah miskin dan merana.
maluku

Monopoli yang terapkan VOC baru dihentikan Gubernur Maluku, Merkus, pada tahun 1836. Dan sejak itulah, perdagangan bebas mulai berlangsung. Dari langkah penghapusan monopoli itu juga diikuti dengan penghentian campur tangan para sultan dalam perdagangan. Kemudian sebagai kompensasinya, para sultan diberi tunjangan tahunan oleh Gubernemen. Tunjangan tahunan yang serupa tersebut nampaknya juga diberikan kepada bobato-bobato tertentu.

Demikianlah ulasan yang ditulis singkat mengenai “Dampak Pembubaran VOC bagi Maluku”, dan semoga bermanfaat meskipun hanya singkat, serta terima kasih anda telah menyempatkan diri untuk membaca maupun berkunjung di yang selalu berusaha terus untuk update terus! Kiranya cukup sekian yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini dan sampai jumpa!