Senin, 27 April 2020

Ruang Lingkup Seni Lukis

Wawan Setiawan Tirta
Banyak pengertian seni lukis yang didefinisikan oleh para pakar seni, namun pada umumnya, tidak ada satupun definisi yang dapat memuaskan semua orang. Karena sesungguhnya seni lukis itu memiliki keberagaman dan memiliki banyak aliran, yang satu sama lain di samping mempunyai persamaan, juga tidak jarang saling bertentangan secara diametral.

Secara teknis lukisan adalah pembubuhan pigmen atau wama dengan bahan pelarut di atas permukaan bidang dasar, seperti pada kanvas, panel untuk menghasilkan sensasi atau ilusi ruang, gerakan, tekstur, untuk mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif, baik yang sifatnya intelektual, emosi, simbolik, relegius, dan lain-lain.

Herbert Read seorang anarkis, penyair, dan kritikus sastra dan seni asal Inggris mengatakan Seni lukis adalah penggunaan garis, warna, tekstur, ruang dan bentuk, shape, pada suatu permukaan, yang bertujuan menciptakan berbagai image. Image-image tersebut bisa merupakan pengekspresian ide-ide, emosi, dan pengalaman-pengalaman, yang dibentuk sedemikian rupa sehingga mencapai harmoni. Adapun pengalaman yang diekspresikan itu adalah pengalaman yang berisi keindahan atau pengalaman estetik.

Menurut Edmund Burke Feldman pengekspresian itu menggunakan
  1. Unsur-unsur visual, yang terdiri dari garis, warna, bentuk, tekstur dan ruang atau gelap terang, 
  2. Organisasi dari unsur-unsur tersebut, yang meliputi kesatuan, keseimbangan, irama dan perbandingan ukuran. 

Dari sisi lain, kritikus seni rupa Dan Suwaryono mengemukakan bahwa seni lukis memiliki dua faktor.
  1. Faktor Ideoplastis: ide, pendapat, pengalaman, emosi, fantasi, dan lain-lain. Faktor ini lebih bersifat rohaniah yang mendasari penciptaan seni lukis.
  2. Faktor Fisioplastis: yang meliputi hal-hal yang menyangkut masalah teknis, termasuk organisasi elemen-elemen visual seperti garis, warna tekstur, ruang, bentuk (shape) dengan prinsip-prinsipnya. Dengan demikian faktor ini lebih bersifat fisik dalam arti seni lukisnya itu sendiri.
Banyak pengertian seni lukis yang didefinisikan oleh para pakar seni Ruang Lingkup Seni Lukis

Seni lukis adalah wujud ekspresi yang harus dipandang secara utuh. Keutuhan wujud itu, terdiri dari ide dan organisasi elemen-elemen visual. Elemen-elemen visual tersebut disusun sedemikian rupa oleh seorang pelukis dalam bidang dua dimensional. Pengertian seni lukis sesungguhnya mencakup ruang lingkup yang lebih luas dari sebuah defenisi, karena seni lukis juga mengenal istilah lukisan seperti di bawah ini,
  1. Lukisan di Dinding atau seni mural tidak hanya sekedar menjadi penghias ruangan saja, tapi juga berfungsi sebagai penyampai pesan atau nilai-nilai tertentu kepada siapa saja yang melihatnya. Seperti misalnya lukisan dinding sekolah atau lukisan dinding TK sangat bermanfaat untuk mendukung pembelajaran dan tumbuh kembang anak-anak di usia tersebut.
  2. Lukisan miniatur adalah gaya tradisional seni yang sangat rinci, sering disebut sebagai lukisan atau bekerja "di miniatur". Karena asal-usul mereka sebagai iluminasi, mereka juga dicat untuk memiliki sebagai halus permukaan mungkin.
  3. Pottery adalah lukisan di atas tembikar atau keramik. Setelah dibakar lukisan ada keramik aakan tampak lebih hidup.
  4. Lukisan Manuskrip adalah suatu lukisan dalam suatu naskah atau semua dokumentasi tertulis yang ditulis tangan dibedakan dari dokumen cetakan atau perbanyaknya dengan cara lain.
  5. Lukisan mozaik adalah lukisan yang menggunakan teknik menempelkan pecahan kanca, porselen, butir mineral, batu berwarna atau biji bijian yang di susun sesuai pola gambar.
  6. Lukisan potret adalah salah satu genre lukisan yang bertujuan untuk menggambarkan subjek lukisan secara visual. Istilah ini biasanya diterapkan pada penggambaran subjek lukisan berupa manusia. Selain dalam lukisan, potret juga bisa diterapkan pada media lainnya seperti etsa, litografi, fotografi, video, dan media digital.
  7. Lukisan Kaca dilukis dengan teknik melukis terbalik, kaya akan gradasi warna dan harmonisasi nuansa dekoratif serta menampilkan ornamen atau ragam hias Motif Mega Mendung dan Wadasan yang kita kenal sebagai Motif Batik Cirebon.
  8. Lukisan Enamel adalah lukisan yang menggunakan cat keras dan mengkilap yang mengandung pigment pewarna. Cat tersebut dapat merubah warna permukaan benda kerja secara utuh (misalnya merubah warna menjadi putih, hijau, dsb).
  9. Lukisan teknologis adalah lukisan yang dibuat dengan menggunakan media elektronik, seperti komputer. Lukisan yang menggunakan Komputer, dikenal sebagai vector art.

Seni lukis yang lebih populer di tengah masyarakat dan diajarkan di lembaga pendidikan kesenian pada dasarnya adalah easel painting, jenis lukisan yang berukuran lebih kecil dari lukisan dinding atau mural. Sejenis seni lukis yang lebih fleksibel, karena para pelukis dapat membawa easel yang praktis itu keberbagai lokasi untuk melukis di alam bebas, di samping dapat pula digunakan berkarya di studio seni lukis. Berikut ini disajikan beberapa masalah yang berkaitan dengan pengetahuan seni lukis.