Lilin banyak digunakan sebagai alat penerangan sementara ketika listrik mengalami pemadaman. Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri atas sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat.Menurut seja rah, sebelum abad ke-19, bahan bakar yang terkandung di dalam lilin adalah lemak sapi yang banyak mengandung asam stearat. Sekarang yang biasanya digunakan adalah parafin. Penerangan listrik sudah hampir merata di setiap daerah. Hal ini mengakibatkan lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, dan sebagainya.
Lilin sangat cocok untuk dibuat barang kerajinan karena sifat lilin yang mudah dibentuk. Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Yang perlu diperhatikan adalah keselamatan kerja karena lilin bisa membahayakan. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas kompor. Lilin cair panas ini jika terkena bagian tubuh kita dapat mengakibatkan lepuh, sebaiknya hati-hati pada saat menggunakan lilin cair.
Bahan utama dari kerajinan lilin adalah lilin lebah, parafin, dan silikon fiber untuk cetakan. Alat yang digunakan adalah cetakan, kompor, panci, wadah/loyang aluminium, pengaduk, dan pewarna lilin (dapat pula digunakan krayon). Ketika mempraktikkan pembuatan kerajinan dari lilin, gunakan celemek agar lilin tidak mengotori pakaian. Dan yang lebih penting adalah menjaga keselamatan diri sendiri dan juga orang lain pada saat membuat kerajinan tersebut,
1) Bahan dan Alat Kerajinan Lilin Hias
Bahan dan Alat: (a) lilin lampu, (b) parafin, (c) benang katun, (d) cetakan silikon, (e) wadah cetakan, dan (f) panci serta kompor. Lilin dan parafin merupakan bahan utama dalam pembuatan kerajinan berbahan dasar lilin. Panci dan kompor digunakan untuk mencairkan bahan lilin padat.
3) Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan dari Lilin
- Untuk membuat kerajinan berbahan dasar lilin langkah pertama adalah mencairkan lilin. Untuk mencaikan lilin dilakukan dengan cara masukkan lilin dan parafin ke dalam panci. Nyalakan kompor dan panaskan lilin dalam panci. Tunggu hingga lilin dan parafin mencair.
- Setelah cair, lilin dapat diberi pewarna cair/bubuk. Aduk-aduk supaya warna tercampur merata.
- Siapkan cetakan seperti: gelas, kulit telur atau wadah/loyang kue, dapat juga cetakan dibuat dari silikon fiber. Cara membuat cetakan silikon seperti membuat cetakan untuk fiberglass yaitu olesi permukaan model dengan polish atau sabun krim secara merata. Model lalu diolesi cairan silikon hingga berlapis-lapis, keringkan, lalu cetakan yang terbuat dari silikon rubber siap dilepas dari modelnya.
- Masukkan tali/benang katun yang sudah dicelupkan cairan lilin dan sudah mengeras ke dalam cetakan pada posisi tengah. (jika perlu gunakan lidi).
- Tuang lilin cair ke dalam cetakan dan tunggu hingga dingin dan kering.
- Lilin dapat dicopot dari cetakan.