Permainan rounders merupakan permainan beregu dan permainan bola kecil. Teknik dasar permainan rounders hampir sama dengan permainan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul. Permainan rounders membutuhkan kerjasama dan kekompakan semua pemain. Permainan rounders pertama kali diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di kota Chicago, Amerika Serikat. Kejuaraan nasional pertama diadakan pada tahun 1967 di Jakarta, dan juga dalam PON VII tahun 1969 di Surabaya.
Teknik Dasar Permainan Rounders
Teknik dasar permainan rounders harus dikuasai dengan baik agar dalam permainan dapat berhasil. Ada beberapa teknik dasar permainan rounders seperti melempar dan menangkap bola, memukul bola, dan cara berlari yang benar. Dengan penguasaan teknik yang baik permainan akan dapat berjalan dengan baik pula. Teknik-teknik tersebut dapat dikuasai dengan cara berlatih dengan tekun dan teratur. Berikut ini penjelasan mengenai teknik-teknik dasar tersebut.
a. Cara melempar bola
Lemparan melambung
Lemparan melambung biasanya digunakan untuk lemparan yang berjarak jauh. Cara melakukan lemparan melambung, antara lain sebagai berikut :
Lemparan mendatar
Lemparan bola mendatar adalah lemparan bola yang arah bolanya mendatar dan cepat. Lemparan ini dilakukan dengan mengayunkan tangan dari belakang ke depan sejajar dengan bahu. Gerakan melempar ini disertai dengan lecutan pergelangan tangan.
Lemparan bawah (menyusur tanah)
Lemparan bawah ini arah atau jalannya bola menyusur tanah. Biasanya dilakukan dalam keadaan darurat dan dilakukan dengan cepat. Cara melakukan lemparan bawah, antara lain sebagai berikut :
b. Cara menangkap bola
Cara menangkap bola ada beberapa macam, tergantung dari datangnya bola. Namun secara garis besar, datangnya bola dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: Bola yang datangnya langsung, cara menangkapnya, yaitu:
Bola yang melambung, cara menangkapnya, yaitu:
Bola yang datang bergulir di tanah, cara menangkapnya, yaitu:
c. Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai karena dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola ini terdiri atas dua jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing) dan pukulan tanpa ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya menyentuhkan kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul. Pemukul hanya menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola jatuhnya dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik untuk mengelabuhi regu penjaga. Cara melakukan pukulan, yaitu:
d. Cara lari dalam bermain rounders
Pada saat lari menuju base dalam permainan rounders harus disesuaikan dengan situasi permainan, yaitu ada saat-saat tertentu pelari harus lari secepat-cepatnya. Kecepatan berlari dan ketangkasan harus dimiliki oleh masing-masing pemain. Jarak yang harus ditempuh oleh pelari lebih kurang 75 meter. Latihan lari dalam permainan rounders dapat dilakukan seperti pada latihan lari jarak pendek. Agar pemain rounders dapat meningkatkan teknik permainan yang baik, sebaiknya masing-masing pemain melakukan latihan-latihan sebagai berikut.
2. Peralatan RoundersLapangan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap-tiap sisinya 15 meter. Di setiap sudut-sudutnya diberi bidai
(base) berbentuk bujur sangkar. Bidai ini berfungsi sebagai tempat hinggap pemukul. Selain lapangan peralatan yang digunakan pada permainan rounders adalah :
3. Peraturan Permainan Rounders
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders. Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, yaitu:
4. Istilah-istilah dalam permainan Rounders
Teknik Dasar Permainan Rounders
Teknik dasar permainan rounders harus dikuasai dengan baik agar dalam permainan dapat berhasil. Ada beberapa teknik dasar permainan rounders seperti melempar dan menangkap bola, memukul bola, dan cara berlari yang benar. Dengan penguasaan teknik yang baik permainan akan dapat berjalan dengan baik pula. Teknik-teknik tersebut dapat dikuasai dengan cara berlatih dengan tekun dan teratur. Berikut ini penjelasan mengenai teknik-teknik dasar tersebut.
a. Cara melempar bola
Lemparan melambung
Lemparan melambung biasanya digunakan untuk lemparan yang berjarak jauh. Cara melakukan lemparan melambung, antara lain sebagai berikut :
- Perhatikan posisi teman yang akan menerima lemparan.
- Pegang bola dengan posisi tangan atau jari-jari dengan benar.
- Ayunkan tangan yang memegang bola sambil kaki melangkah secara bersamaan.
- Berat badan bertumpu pada kaki depan.
- Saat mengambil awalan melempar, badan sedikit condong ke belakang.
Lemparan mendatar
Lemparan bola mendatar adalah lemparan bola yang arah bolanya mendatar dan cepat. Lemparan ini dilakukan dengan mengayunkan tangan dari belakang ke depan sejajar dengan bahu. Gerakan melempar ini disertai dengan lecutan pergelangan tangan.
Lemparan bawah (menyusur tanah)
Lemparan bawah ini arah atau jalannya bola menyusur tanah. Biasanya dilakukan dalam keadaan darurat dan dilakukan dengan cepat. Cara melakukan lemparan bawah, antara lain sebagai berikut :
- Posisi badan sedikit membungkuk dan kedua kaki sedikit ditekuk.
- Ayunan tangan dilakukan dari samping atas ke depan bawah.
- Gerakan melempar bola bawah ini disertai dengan lecutan tangan.
b. Cara menangkap bola
Cara menangkap bola ada beberapa macam, tergantung dari datangnya bola. Namun secara garis besar, datangnya bola dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: Bola yang datangnya langsung, cara menangkapnya, yaitu:
- Tangan diluruskan ke depan atau sedikit ditekuk pada pergelangan sikut.
- Sarung tangan (glove) menghadap ke arah datangnya bola dan tangan yang lain di samping glove.
- Apabila bola telah masuk glove, tangan yang lain segera menutup dan mengambil bola yang ada di dalamnya.
Bola yang melambung, cara menangkapnya, yaitu:
- Bola ditangkap setinggi atau melebihi kepala.
- Pada waktu menangkap bola, pandangan harus ke tangan yang sedang menangkap.
- Setelah bola masuk ke glove, tangan yang lain segera menutup agar bola tidak terlepas lagi.
- Gerakan follow through adalah gerakan terakhir.
Bola yang datang bergulir di tanah, cara menangkapnya, yaitu:
- Kaki dilangkahkan ke depan.
- Kedua lutut ditekuk dan badan dibungkukkan.
- Tangan kiri di tanah (yang memakai glove) dan menghadap ke arah datangnya bola.
- Setelah bola masuk ke glove, tangan lain segera menutup dan mengambil bola yang ada di dalamnya.
c. Cara memukul bola
Teknik memukul bola merupakan keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai karena dengan pukulan yang baik kita dapat menguasai permainan. Memukul bola ini terdiri atas dua jenis pukulan, yaitu pukulan dengan ayunan (swing) dan pukulan tanpa ayunan (bunt). Pukulan tanpa ayunan (bunt) adalah pukulan yang hanya menyentuhkan kayu pemukul dengan bola tanpa mengayunkan kayu pemukul. Pemukul hanya menunggu bola mengenai kayu pemukul sehingga pantulan bola jatuhnya dekat dari pemukul. Pukulan tanpa ayunan (bunt) merupakan suatu teknik untuk mengelabuhi regu penjaga. Cara melakukan pukulan, yaitu:
- Berdiri dengan posisi badan menyamping dari arah datangnya bola.
- Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu.
- Telapak kaki sejajar dengan lutut sedikit ditekuk.
- Badan sedikit condong ke depan.
- Pemukul dipegang dengan erat oleh kedua tangan dan berada di samping telinga kanan.
- Pandangan mata lurus ke arah datangnya bola atau lemparan.
d. Cara lari dalam bermain rounders
Pada saat lari menuju base dalam permainan rounders harus disesuaikan dengan situasi permainan, yaitu ada saat-saat tertentu pelari harus lari secepat-cepatnya. Kecepatan berlari dan ketangkasan harus dimiliki oleh masing-masing pemain. Jarak yang harus ditempuh oleh pelari lebih kurang 75 meter. Latihan lari dalam permainan rounders dapat dilakukan seperti pada latihan lari jarak pendek. Agar pemain rounders dapat meningkatkan teknik permainan yang baik, sebaiknya masing-masing pemain melakukan latihan-latihan sebagai berikut.
- Latihan meningkatkan kecepatan berlari dan daya tahan.
- Latihan berlari secepat-cepatnya dari base yang satu ke base yang lain.
- Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, kaki, dan lengan.
- Latihan meluncur untuk menuju tempat hinggap.
- Latihan menghindarkan diri dari ketikan/sentuhan bola lawan.
2. Peralatan RoundersLapangan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang tiap-tiap sisinya 15 meter. Di setiap sudut-sudutnya diberi bidai
(base) berbentuk bujur sangkar. Bidai ini berfungsi sebagai tempat hinggap pemukul. Selain lapangan peralatan yang digunakan pada permainan rounders adalah :
- Bola berbentuk bundar, bahan terbiat dari karet untuk bagian luarnya dan bagian dalamnya berisi sabut kelapa. Berat bola 70 - 85 gram. Keliling bola 19-21 cm, dan warna bola merah atau oranye.
- Pemukul terbuat dari kayu bulat dengan panjang 80 cm.
- Nomor dada terbuat dari kain dengan ukuran 25 x 25 cm, warna merah atau hitam.
- Tempat hinggap (base) terbuat dari karet yang lunak dengan ukuran 40 x 40 cm.
- Glove (sarung tangan)
3. Peraturan Permainan Rounders
Permainan rounders memiliki peraturan-peraturan yang harus diperhatikan. Berikut beberapa peraturan yang harus dijalankan dalam permainan rounders. Peraturan ini dibuat dengan tujuan agar dalam permainan dapat berjalan dengan baik dan sportif. Peraturan-peraturan tersebut, yaitu:
- Permainan rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain, dengan pemain cadangan sebanyak 6 orang.
- Sebelum permainan dimulai, diadakan undian. Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
- Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, apabila pukulan pertama atau kedua baik, ia harus berlari menuju base.
- Urutan memukul bola sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.
- Pemukul yang antre di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
- Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain saja.
- Setiap pemain regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan dengan cara mengetik atau membakar base.
- Lama permainan rounders ditentukan oleh inning. Satu inning, yaitu satu kali
- menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga. Untuk peraturan resmi
- permainan dilakukan dalam 7 inning.
- Pertukaran tempat terjadi apabila: 1. Regu penjaga berhasil mematikan regu pemukul sebanyak 6 kali. 2. Regu penjaga berhasil menangkap bola yang dipukul regu pemukul sebanyak 5 kali.
- Kemenangan diraih oleh regu yang berhasil mengumpulkan jumlah poin yang paling banyak.
- Cara menentukan nilai atau angka, yaitu: 1. Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1. 2. Jika dibakar atau terkena tik, tidak mendapat nilai pada base tersebut. 3. Apabila dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base selamat maka akan mendapat angka 6.
4. Istilah-istilah dalam permainan Rounders
Ball | : | Bola yang dilemparkan pelambung salah, yaitu bola tidak berada di atas tempat untuk memukul. |
Strike | : | Bola yang dilemparkan pelambung benar, yaitu bola yang dilemparkan meluncur di atas tempat pemukul antara lutut dan bahu pemukul. |
Out | : | Bola yang dipukul jatuh di luar garis batas pelari. |
Base | : | Tempat hinggap bagi seorang pemukul atau pelari. |
Pitcher | : | Pelambung, dari regu jaga. |
Catcher | : | Penangkap bola/penjaga belakang dari regu jaga. |
HomeBase | : | Base tempat memukul bola. |
Mengetik | : | Mematikan lawan dengan cara menyentuh bola. |
Membakar | : | Mematikan lawan dengan memegang bola sebelum pemain sampai di base. |
Home Run | : | Pemukul dengan pukulannya sendiri dapat kembali ke ruang bebas secara langsung. |