Sabtu, 11 April 2020

Tanaman di Sekitar Rumahku

Wawan Setiawan Tirta
Tumbuhan memiliki banyak fungsi bagi manusia dan lingkungan di sekitarnya, selain mempercantik halaman rumah dengan warnanya yang indah, tanaman juga memiliki peran besar sebagai penghasil oksigen. Oksigen dibutuhkan manusia untuk bernapas. Manfaat yang dirasakan bila menanam bunga, pohon atau tanaman di sekitar rumah kita akan dirasakan oleh kita sendiri dan keluarga kita. Tanaman atau tumbuhan yang kita tanam di sekitar rumah kita dapat kita golongkan menjadi dua golongan yaitu sebagai tanaman obat dan tanaman hias.

Tanaman hias di sini mencakup semua tanaman yang memang sengaja ditanam untuk memperindah lingkungan sekitar kita. Tanaman hias yang biasanya terdapat di sekitar rumah antara lain tanaman hias daun antara lain : Anturium, Kuping gajah, Sansevieria, dan Palem, sedangkan tanaman hias bunga antara lain : Mawar, Melati, Kamboja, dan Anggrek. Untuk tanaman obatnya antara lain : Pacar Cina, Sirih, Kumis Kucing, Kemuning dan masih banyak yang lainya yang tidak bisa saya sebutkan di sini.

Semua tanaman tersebut biasanya ditanam dalam pot, tentunya harus kita rawat dan kita pelihara. Cara Merawat tanaman pada pot sendiri memiliki aturan-aturan tertentu dan berbeda dengan perawatan tanaman yang langsung ditanam di tanah. Cara merawatnya pun tidak sulit hanya saja harus memiliki ketekunan agar tanaman yang kita tanam tumbuh dengan baik.

Cara Merawat Tanaman
Perawatan tanaman dapat dilakukan dengan cara penyiraman, pemupukan, pemangkasan, pemberantasan hama dan penyakit, penggantian media tanam, dan pengaturan cahaya. Penjelasnya seperti di bawah ini.

1. Penyiraman Tanaman 
Penyiraman tanaman sangat diperlukan untuk kesehatan tanaman kita. Penyiraman diperlukan karena terkadang tanaman tersebut berada pada daerah yang tertutup oleh bagian rumah sehingga tidak terkena air hujang secara langsung. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari, juga tentunya harus rutin apalgi pada saat musim kemarau. Ketika menyiram tanaman, usahakan mengenai semua bagian tanaman, terutama daun-daunnya. Hal ini supaya tanaman kelihatan segar, dan sebaiknya menggunakan semprotan agar air yang mengenai tanaman dapat berupa butiran-butiran halus yang tidak merusak tanaman. Selain agar tanaman kelihatan segar penyiraman ke seluruh bagian tanaman juga berguna untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tumbuhan, misalnya debu yang menempel pada daun tanaman.

Tumbuhan memiliki banyak fungsi bagi manusia dan lingkungan di sekitarnya Tanaman di Sekitar Rumahku
2. Pemupukan
Biasanya tanaman dalam pot memiliki media tanam yang sedikit sehingga unsur-unsur yang dibutuhkan bisa saja kurang memadai atau tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman kita. Karena setiap tanaman membutuhkan unsur hara yang berbeda-beda antara jenis tanaman satu dengan yang lain maka dosis pemberian pupuk dan jenis pupuk pun berbeda-beda. Sesuaikan pemberian pupuk menurut dosis dan jenis yang telah ditentukan pada kemasan pupuk yang ada. Usahakan pemupukan dilakukan secara berkala dan terjadwal agar jangan sampai tanaman kekurangan unsur hara yang dibutuhkan.

3. Pemberantasan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman antara lain: kutu daun, ulat, thrips, lalat putih, dan jamur
  • Ulat, tanda-tandanya daun yang terserang ulat antara lain daun berlubang dan banyak kotoran ulat disekitarnya. Cara mengatasinya, buanglah ulat tersebut dan bersihkan tanaman dari telur-telur ulat tersebut sampai bersih. Selain itu bersihkan juga rumput atau tumbuhan lain yang tumbuh di sekitar batang tanaman yang dapat mengundang ulat.
  • Kutu Daun, tanda-tandanya tanaman yang diserang menjadi kerdil, daunnya kering atau menggulung, daun dan batangnya lemah. Cara mengatasinya, singkirkan tanaman supaya tidak menyerang tanaman lain, bersihkan daunnya dengan air hangat seminggu sekali dan semprot dengan obat yang sesuai dengan jenis tanaman dan takaran.
  • Thrips, tanda-tandanya tanaman akan mengalami kegagalan dalam membentuk bunga dan akhirnya rontok, bercak-bercak pada daun, serta daun melepuh kemudian rontok. Cara mengatasinya, tanaman bersihkan dengan air hangat, kemudian semprot daerah yang terkena hama dengan dengan obat yang sesuai dengan jenisnya seminggu sekali.
  • Lalat Putih, tanda-tandanya permukaan bagian atas dan belakang menjadi hitam dan terdapat kerumunan semut. Lalat ini meletakan telurnya dipermukaan bawah daun. Cara mengatasinya, semut buang, kemudian tanaman dibersihkan dengan air sabun atau air hangat dan disemprot dengan obat yang sesuai.
  • Jamur, tanda-tandanya tanaman terserang jamur adalah tanaman kelihatan layu, mahkota rontok, pucuk daun keriting, serta tangkai dan akar membusuk. Cara mengatasinya, bagian-bagian yang rusak dibuang, kemudian media tanam diganti dengan komposisi yang tepat, dan disemprot dengan obat yang sesuai dengan dengan tanaman.

4. Pemangkasan
Pemangkasan perlu dilakukan agar tanaman tidak menjalar kemana-mana dan bentuknya tidak teratur. Manfaat pemangkasan bagi tanaman hias sangat banyak sekali, diantaranya yaitu: Agar cabang tanaman beraturan sehingga mempercantik penampilan tanaman. Pertumbuhan batang dan bunga akan terlihat kompak. Dapat memicu munculnya bunga-bunga baru sehingga meningkatkan pesona tanaman. Agar terhindar dari hama dan penyakit, karena dapat memutus siklus hama.

5. Penggantian Media Tanam
Penggantian media tanam dapat dilakukan apabila media tanam tersebut sudah kurang baik bagi tanaman. Misanya saja media tanam sudah dipenuhi oleh akar tanaman itu sendiri. Media tanam yang ada di dalam pot tersebut apabila tidak diganti akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Hal itu disebabkan karena media tanam sudah terlalu masam atau akarnya yang sudah memenuhi pot. Penggantian media tanam untuk tanaman tahunan dilakukan 9-12 bulan sekali, sedangkan untuk tanaman musiman dilakukan 3-4 bulan sekali. Waktu penggantian media tanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari, apabila siang hari lakukan ditempat yang teduh. Setelah penggantian media tanam lakukan penyiraman secukupnya.

6. Pengaturan Cahaya
Biasanya tanaman dalam pot ada yang tidak mendapat sinar matahri karena terhalang tembok atau bagian rumah yang lain. Sebaiknya setiap 2 atau 3 minggu sekali dipindahkan ke daerah atau bagian yang terkena sinar matahari. Tanaman dan lingkungan sekitarnya harus tetap bersih, bekas penyiraman atau pemupukan jangan berserakan, karena hal itu dapat mengundang penyakit. Selain itu untuk melakukan fotosintesis tumbuhan membutuhkan bantuan cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi oksigen dan amilum, amilum ini yang menjadi makanan bagi tumbuhan. Apabila tumbuhan tidak di sinari cahaya matahari, berarti tumbuhan tidak bias menghasilkan makanan, dan lama-kelamaan akan mati.

7. Pergantian Tanaman
Pergantian tanaman diperlukan apabila tanaman yang kita tanam sudah tua atau tanaman tersebut terserang penyakit atau hama yang sudah tidak bisa ditanggulangi lagi. Pergantian tanaman dapat dilakukan dengan jenis tanaman yang berbeda dari sebelumnya maupun tanaman yang sama. Pergantian dapat menggunakan bibit yang baru maupun hasil perbanyakan tanaman yang kita miliki. Pada saat pergantian tamana tersebut juga sekaligus pergantian media tanam, karean dikhawatirkan apabila media tanaman tersebut digunakan lagi sisa-sisa penyakit tanaman sebelumnya masih tertinggal di media tanam tersebut.